Kalah Telak dari Australia, Kluivert Tetap Sanjung Garuda: Mereka Sudah Berjuang! Dibantai Socceroos, Kluivert Bela Timnas Indonesia: Jangan Salahkan Mereka! Skor Telak Tak Jadi Soal! Kluivert Ungkap Pembelaan Mengejutkan untuk Timnas Indonesia Usai Indonesia Dibantai Australia, Kluivert: Saya Bangga dengan Perju
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5169161/original/071631600_1742486955-preskon-pk-a82306.jpg)
Kumandaba.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Dalam Tulisan Ini mari kita teliti Piala Dunia yang banyak dibicarakan orang. Artikel Ini Mengeksplorasi Piala Dunia Kalah Telak dari Australia Kluivert Tetap Sanjung Garuda Mereka Sudah Berjuang Dibantai Socceroos Kluivert Bela Timnas Indonesia Jangan Salahkan Mereka Skor Telak Tak Jadi Soal Kluivert Ungkap Pembelaan Mengejutkan untuk Timnas Indonesia Usai Indonesia Dibantai Australia Kluivert Saya Bangga dengan Perju Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
Table of Contents
Pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor telak 1-5. Pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis, 20 Maret 2025, menjadi mimpi buruk bagi skuad Garuda.
Meskipun demikian, Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan di awal pertandingan. Sebuah hadiah penalti diberikan pada menit ke-7, namun sayang, Kevin Diks gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Tendangannya hanya membentur tiang gawang, membuat peluang emas tersebut sirna.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyayangkan kegagalan penalti tersebut. Menurutnya, jika penalti tersebut berhasil dikonversi menjadi gol, jalannya pertandingan akan sangat berbeda. Kluivert juga menambahkan bahwa timnya sebenarnya memiliki strategi untuk menekan Australia dari sisi kanan, mengingat adanya pemain kunci di sisi kiri pertahanan lawan.
Australia sendiri tampil dominan dan berhasil mencetak lima gol. Martin Boyle membuka skor melalui penalti di menit ke-18, disusul oleh Nishan Velupillay (20'), brace dari Jackson Irvine (34' dan 90'), serta gol dari Lewis Miller (61').
Kluivert berdalih bahwa para pemainnya telah berjuang keras layaknya 'Singa' hingga akhir pertandingan. Namun, hasil akhir menunjukkan bahwa Australia terlalu kuat bagi Timnas Indonesia pada pertandingan tersebut. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia mengumpulkan enam poin dari tujuh pertandingan yang telah dijalani.
Berikut adalah rekap gol pertandingan:
Tim | Pencetak Gol | Menit |
---|---|---|
Australia | Martin Boyle (P) | 18' |
Australia | Nishan Velupillay | 20' |
Australia | Jackson Irvine | 34' |
Australia | Lewis Miller | 61' |
Australia | Jackson Irvine | 90' |
- Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas
- Belanja Hemat, Pengunjung SerbuStrawberry Korea di Transmart
- VAR Jadi Biang Kerok? Persita Gigit Jari di Kandang Persis! Drama VAR dan Injury Time Panjang: Persita Meradang Usai Ditekuk Persis! Persita Keok di Solo: Pelatih Geram, Salahkan VAR dan Tambahan Waktu 'Maut'! BRI Liga 1 Memanas: Persis Bungkam Persita, Kontroversi VAR Kembali Menc
Terima kasih telah mengikuti pembahasan kalah telak dari australia kluivert tetap sanjung garuda mereka sudah berjuang dibantai socceroos kluivert bela timnas indonesia jangan salahkan mereka skor telak tak jadi soal kluivert ungkap pembelaan mengejutkan untuk timnas indonesia usai indonesia dibantai australia kluivert saya bangga dengan perju dalam piala dunia ini Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI