• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) memberikan tanggapan terkait dugaan penyelewengan dana zakat yang melibatkan Dewan Agama Islam Negeri Sembilan (MAINS)

img

Kumandaba.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Waktu Ini mari kita telaah Voa Islam yang banyak diperbincangkan. Ringkasan Artikel Mengenai Voa Islam Komisi Anti Korupsi Malaysia MACC memberikan tanggapan terkait dugaan penyelewengan dana zakat yang melibatkan Dewan Agama Islam Negeri Sembilan MAINS Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

    Table of Contents

Pada tanggal 14 Februari 2023, Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) memberikan tanggapan terkait dugaan penyelewengan dana zakat yang melibatkan Dewan Agama Islam Negeri Sembilan (MAINS). Lembaga tersebut menyatakan akan melakukan pengkajian mendalam terhadap bukti-bukti yang ada.

Datuk Seri Hishamuddin Hashim, Direktur Senior Investigasi MACC, menjelaskan bahwa berkas investigasi telah dikembalikan kepada Wakil Jaksa Penuntut Umum. Instruksi lebih lanjut telah dikeluarkan untuk penyelidikan lebih lanjut terkait isu yang muncul.

Sebelumnya, pada 9 Februari, Direktur MACC Negeri Sembilan, Awgkok Ahmad Taufik Putra Awg Ismail, menyampaikan bahwa tidak ditemukan indikasi korupsi dalam dugaan penyalahgunaan dana zakat yang melibatkan MAINS Zakat Sdn Bhd berdasarkan Undang-Undang MACC 2009.

MACC menegaskan bahwa kasus ini telah dibuka dan diselidiki sejak tahun 2019, dengan fokus utama pada potensi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Pernyataan ini disampaikan sebagai klarifikasi atas isu yang beredar.

Isu ini bermula dari dugaan penyelewengan dana zakat yang melibatkan MAINS, yang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya aplikasi Telegram. Ketua MAINS, Datuk Seri Abdul Aziz Syeikh Ab Kadir, telah membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah.

Penggunaan dana zakat di Malaysia diawasi ketat oleh otoritas pengawas yang berwenang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dana tersebut disalurkan dengan tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian komisi anti korupsi malaysia macc memberikan tanggapan terkait dugaan penyelewengan dana zakat yang melibatkan dewan agama islam negeri sembilan mains sudah saya bahas secara mendalam dalam voa islam Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Kumandaba
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads